Peta Kemiskinan 2010: Data Mustahik, Muzakki dan Potensi Pemberdayaan

Peta Kemiskinan 2010: Data Mustahik, Muzakki dan Potensi Pemberdayaan
  • Version
  • Download
  • File Size 40.86 MB
  • File Count 0
  • Create Date Juni 20, 2019
  • Last Updated Juni 21, 2019
  • Login is required to access this page

Peta Kemiskinan 2010: Data Mustahik, Muzakki dan Potensi Pemberdayaan

 

Penulis: Tim Dompet Dhuafa, Tim Lembaga Demografi FE-UI

Jakarta: Dompet Dhuafa, 2010

xiv, 198 hal.; 34 x 24 cm

ISBN: 978-979-98541-4-8

 

Keberhasilan program-program pemberdayaan dimulai dari ketepatan pengidentifikasian data target group dan target area. Dalam program pengentasan nasib orang miskin, keberhasilannya tergantung pada formulasi kebijakan, yaitu mengidentifikasi siapa sebenarnya "si miskin," dan apa ciri-ciri yang melekat dalam rumah tangga miskin. Kedua hal tersebut setidaknya dapat dijawab dengan melihat profil kemiskinan.

Profil kemiskinan dapat dilihat dari karakteristik ekonominya, seperti sumber pendapatan, pola konsumsi atau pengeluaran, tingkat beban tanggungan dan lain-lain. Juga perlu diperhatikan profil kemiskinan dari karakteristik sosial dan karakteristik demografi seperti tingkat pendidikan, cara fasilitas kesehatan, jumlah anggota keluarga, cara memperoleh air bersih dan lain-lain.

Penyebaran kemiskinan dapat dilihat dari karakteristik geografisnya, yaitu dengan menentukan di mana penduduk miskin terkonsentrasi. Aspek geografis ini bisa terbagi dalam penyebaran kota dan desa, pantai dan nonpantai atau dari perspektif gender antara laki-laki dan perempuan.

Peta kemiskinan ini berisi data mustahik berupa jumlah fakir miskin menurut kaidah zakat, data muzakki dan potensi pemberdayaan Indonesia. Diperuntukkan bagi gerakan masyarakat sipil, lembaga-lembaga pemberdaya, kelompok masyarakat, pemerhati kemiskinan, para akademisi, sektor swasta bahkan para pengambil kebijakan dan pemerintah, buku Peta Kemiskinan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi upaya strategis melepaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan.